Galau
Hati tak bertepi....
bagai laut selalu bergelombang
kemanakah ku-berlayar, menuju hidup sejati
adakah insan yang peduli...pada layar diri
pa-bila bertepi...ku takkan lari
Hati tak bertepi....
bagai laut selalu bergelombang
kemanakah ku-berlayar, menuju hidup sejati
adakah insan yang peduli...pada layar diri
pa-bila bertepi...ku takkan lari
Ku-pandang langit...tak berawan gelap
angin meniup mata-ku...
sampai berlinang airmata
menetes ke bumi...
ku-impikan menjadi cahaya penerang hidup
adakah peduli Tuhan....
selalu mencipta...sampai hari kiamat
angin meniup mata-ku...
sampai berlinang airmata
menetes ke bumi...
ku-impikan menjadi cahaya penerang hidup
adakah peduli Tuhan....
selalu mencipta...sampai hari kiamat
Ku-langkahkan kaki....
tak ingin mati....
menginjak bumi
sampai-ku berarti
tak ingin mati....
menginjak bumi
sampai-ku berarti
Ku-terbang ke-waktu bertemu ruang..
sampai ku-mimpi meraup bintang
mungkinkah ku-bertemu manusia seirama cipta
berevolusi menuju singgasana
adakah, adakah....
di mana hati merona...
meronta melihat dunia kala manusia
yang selalu memangsa sesama
sampai ku-mimpi meraup bintang
mungkinkah ku-bertemu manusia seirama cipta
berevolusi menuju singgasana
adakah, adakah....
di mana hati merona...
meronta melihat dunia kala manusia
yang selalu memangsa sesama
Akhir-kah dunia....
tampa nama...senandung harta
berbalik kata
tampa nama...senandung harta
berbalik kata
Tidak ada komentar:
Posting Komentar